(GoVlog-Ramadan) Serba-serbi yang penuh pernak-pernik

HUUAACIM, nggak kerasa udah bulan ramadhan lagi"!! perasaan gue kemarin barusan deh gue belajar gimana cara mencuci kolor dengan baik dan benar", nah sekarang udah ketemu lagi sama bulan yang penuh rahmat dan bulan yang penuh ampunan ini, dimana semua orang diharuskan untuk mengendalikan hawa nafsunya. Iya mengendalikan hawa nafsu, nggak macing banget  kan, seandainya kita liat bokong ayam langsung teriak-teriak sambil guling-guling "gue mau itu-gue mau itu-gue mau itu".

Kalau gue mencoba untuk mem-flashback atau sok-sok berfikir tentang bulan ramadhan yang selama ini gue jalani, pasti banyak banget  yang bersarang di otak gue.

Masih inget kagak lu' ? 6 tahun silam, masa-masa dimana lagunya opick "tombo ati" pertama kali berkumandang di bulan ramadhan, dan nggak bisa gue pungkiri, lagu ini lah yang sangat akrab di hidung telinga gue saat itu.

"tombo ati iku limo perkarane 

kaping pisan moco Qur'an lan maknane 

kaping pindo sholat wengi lakonono "

Kepedulian orang-orang terhadap musik religi juga sangat tinggi, di tahun 2007 ungu mengeluarkan album yang bertittle "surgamu", siapa sih yang nggak tau ni lagu ? lagi sendiri, di tempat tongkrongan, bahkan di jamban pasti deh cuap-cuap nyanyi nih lagu. 

untuk tahun-tahun selanjutnya "GILEE" perkembangan musik religi sangat cepat dan pesat, dimana mulai dari anak band, solo-surabaya-palembang-duet-trio berlomba-lomba ngeluarin lagu religi. sampe budek bahkan hampir lepas kuping gue ngedengerin lagu-lagunya yang cuma buat aji mumpung aja.

Apa yang ada di pikiran lu ketika mendengar bulan ramadhan ? 

- Maknanan

- Sahur

- Berbuka / Buka bersama

- atau Ngecengin cewek-cewek di masjid ( ini gue banget )

Well, apa saja yang dipikiran lu' itu sah sah aja, yang pasti nggak asyik dan nggak mecing kalau di bulan ramadhan nggak ngomongin tentang mercon-petasan.

Duluuuuu, mana ada petesan yang seperti sekarang ini, seperti petasan Korek, Petasan air mancur, petasan terbang, mercon rocket dan berbagai macam lainnya.

Mercon/petasan modern

HAHAhahaha .... jaman gue waktu kecil duuluuu, sekitar gue kelas 4 SD itu cuma ada mercon meriam bambu sama mercon busi. 

mungkin kalian semua pada tau sama mercon keramat yang satu ini, yang sekarang udah jarang di mainin sama anak-anak.

"Whhhootttt, ada yang nggak tau sama mercon bambu dan mercon busi? Arrghh ..."

OHHHh Tiidaakk !!, kagak mungkin lu pada nggak tau sama nih mercon!!" 

ok gue kembaliin lagi ingatan kalian tentang mainan keramat yang sudah hampir punah saat ini :

Mercon meriam bambu

Mercon Busi

Semoga, gue berharap kalian semua bisa bermaklum ria sama suasana ramadhan saat ini, udah jarang di temuin unsur-unsur budaya yang terkandung di dalamnya, semuanya serba instan dan serba modern, contoh kecilnya yaitu mercon/petasan, apa yang kita lihat saat ini? petasan yang terbuat dari bahan-bahan yang berbahaya dan di jual dengan harga yang menguras kantong celana. apakah ini realistis ?

Gue inget dan selalu inget pengorbanan gue untuk memiliki sebuah mercon meriam bambu, demi mencari sepotong pohon bambu untuk di buat meriam, gue harus rela jalan kaki sejauh 4Km dan menelusuri berbagai macam bahaya, gue harus berjalan melewati hutan-hutan yang gue sendiri masa bodoh sama bahaya yang akan gue hadapin disana,  dan juga gue harus menyebrangi sungai yang dalamnya naujubileh dan tetap gue masa bodoh sama bahaya yang akan gue terima cuma demi seonggok batang bambu, tapi dari itu semua gue bangga gimana pengorbanan gue buat ngedapetin yang gue inginkan.

Heemppp, jaman-jamannya main mercon busi juga gue harus berkorban untuk memilikinya, dengan mengandalkan sedikit otak "cieeelah", tekhnik dan kecepatan tangan, akhirnya gue mutusin buat mencuri busi bekas di bengkel deket rumah gue ( jangan di tiru adegan ini ), gue tau apa yang gue lakuin ini salah, yah namanya juga suatu keiinginan manusia yang harus terpenuhi. Ahkirnya gue menggunakan prinsip H3 "HALAL-HARAM-HANTAM".

Huahuahua .. gue tertawa kecil setelah bisa mencuri busi bekas dari bengkel itu, 

Tunggu duluuuu,  yang namanya mencuri itu emang nggak baik dan nggak di benarkan dalam agama, alhasil kepala gue harus menerima 3 jahitan dari suster cantik akibat ketampol mercon busi yang gue lemparin ke atas.

Ngook .. ngook .. ngook, gue mulai beranjak dewasa, dengan bertambah dewasanya gue bukan malah bikin gue tambah patuh dan giat berpuasa, malah bikin gue nggak semangat buat berpuasa.

XD 

Waktu gue Smp kelas 1 dan Sma kelas 2 gue pernah di usir dari kelas dan di suruh pulang oleh ibu guru gue, loh emang kenapa yan ?
Hahahaha, gue ketauan lagi asyik-asyiknya menyantap makanan di kantin sekolah.

Mulai dari itu hidup gue kerasa hancur, gue malu, malu ama semuanya, mau di taruh dimana muka gue, atau di taruh di lubang jamban?
"rasanya itu seperti terjun ke sumur tanpa menggunakan parasut"  #eeaaaaa

WUUsss ... Gue juga nggak membenarkan orang-orang pada main mercon meriam bambu ataupun mercon busi, yang namanya mercon dan menghasilkan sebuah bunyi ledakan tetap saja mengganggu telinga, mengganggu ketenangan masyarakat, apalagi mainnya di dalam kamar, gue sangat tidak membenarkan sama sekali, karena dapat merepotkan diri sendiri juga  merepotkan para tetangga.

"kagak usah main percon-perconan, uangnya di tabung aja, buat beli baju lebaran"

!!Selamat menunaikan ibadah puasa!!